Sabtu, 04 Februari 2017

Pelatih Terbaik Dunia Ranieri Tak Kebal Dari Pemecatan


Pencapaian Leicester City pada musim lalu sudah pasti membuat Claudio Ranieri masuk buku sejarah klub tersebut. Akan tetapi, itu tidak berarti Ranieri akan kebal dari pemecatan.

Di bawah komando Ranieri, Leicester yang sama sekali tak difavoritkan berhasil merebut titel Premier League pada musim lalu. Itulah gelar pertama The Foxes di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Inggris.

Atas prestasinya tersebut, Ranieri diganjar penghargaan pelatih terbaik dunia 2016, mengungguli pelatih-pelatih top lain seperti Fernando Santos dan Zinedine Zidane. Akan tetapi, Leicester terjun bebas pada musim ini. Alih-alih berupaya mempertahankan gelarnya, mereka justru terpuruk di papan bawah dan cuma berjarak dua poin dari zona degradasi.

Leicester cuma menang dua kali dalam 14 pertandingan terakhirnya di Premier League. Jamie Vardy dkk. bahkan belum mencetak satu gol pun dalam empat pertandingan liga pada tahun 2017.

"Setiap keputusan wasit, setiap tembakan yang mengenai tiang jadi gol, tembakan pertama masuk, lawan melewatkan peluang, dan penalti-penalti terhadap kami bukanlah penalti dan penalti-penalti untuk kami adalah penalti," imbuhnya.

"Semuanya salah, tapi kami harus berjuang untuk diri kami sendiri. Ketika semuanya berjalan baik ada begitu banyak orang yang mengatakan 'selamat'. Itu terlalu gampang," tutup Raineri.

Untuk Bermain sbobet Bola dan Casino Dapat Mengikuti Panduan DAFTAR JUDI BOLA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar